Sunday, April 30, 2017

Muhasabah Diri

Apabila kita tidak mengetahui kehidupan,
bagaimana bisa kita mengetahui kematian?
Aku mendengar, maka aku tahu.
Aku melihat, maka aku ingat.
Aku melakukan, maka aku mengerti.
Semua hal mempunyai keindahan,
tapi tidak semua orang melihatnya.
Makin banyak kita belajar, makin insaflah kita betapa sedikitnya yang kita ketahui.
Orang-orang yang kuat mencari sesuatu (potensi) di dalam dirinya sendiri. Sementara orang yang lemah mencari sesuatu (potensi) pada diri orang lain.
Dia yang mempelajari masa lalu untuk menemukan sesuatu yang baru, adalah yang pantas mengajar.
Manusia unggul selalu rendah hati saat berbicara, tetapi selalu luar biasa dalam tindakan.
Orang yang hebat bertindak sebelum berkata,
dan dia berkata selaras dengan tindakannya.
Setiap sesuatu di dunia tidak ada yang diciptakan sia-sia. Selalu ada hikmah di balik sebuah peristiwa. Hanya saja kita butuh kesadaran lebih untuk dapat melihatnya.
Ke manapun kau pergi, pergilah dengan hatimu.
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.
Seseorang pasti pernah melakukan kesalahan. Hanya saja bila kita membiarkannya, kita melakukan kesalahan kedua. Membiarkan kesalahan adalah sebuah kesalahan.
Mereka yang tidak bisa memaafkan orang lain, menghancurkan jembatan yang akan dilewatinya.
Hidup itu sungguh sederhana, tapi kita malah berusaha membuatnya lebih rumit.
Seorang budiman berhati longgar dan lapang dada.
Seorang yang picik budi pekertinya berhati sempit dan berbelit-belit.
Tidak ada gunanya menyesali hal buruk yang terjadi. Lebih baik kita melakukan sesuatu untuk mengatasinya, sekecil apapun itu. Daripada mengumpat kegelapan, lebih baik kita menghidupkan sebuah lilin kecil yang bisa menerangi.
Sebelum tergesa-gesa memperbaiki kesalahan, lebih baik kita berpikir secara cermat penyelesaiannya. Jangan sampai muncul masalah baru karena pertimbangan yang tidak matang.
Disalahkan atau dituduh sesuatu bukanlah sebuah masalah. Menjadi masalah ketika kita terus mengingatnya menjadi sebuah dendam yang menggerogoti hati dan membuang waktu kita.
Ketika amarah menguasai kita, cobalah pikirkan konsekuensi-konsekuensinya.
Orang yang kuat bukanlah orang yang bisa mengalahkan banyak orang. Orang terkuat adalah yang bisa megalahkan dan menguasai dirinya sendiri.
Orang arif mengalahkan dirinya, orang bodoh mengalahkan orang lain.
Sangat mudah untuk membenci dan sangatlah susah untuk mencintai. Begitulah skema cara segala sesuatunya bekerja. Semua hal yang baik sulit untuk dicapai; dan hal-hal yang buruk sangat mudah untuk didapat.
Permata memerlukan gesekan untuk dapat memolesnya hingga jadi berkilau. Begitu juga manusia. Tak ada manusia yang luar biasa tanpa melewati cobaan. Cobaan berat adalah sarana agar kita bisa mengembangkan diri lebih baik lagi.
Tak perlu khawatir bila usahamu bergerak pelan, selama kau tidak berhenti melakukannya.
Sebuah rencana yang hebat dapat gagal hanya karena kurangnya kesabaran.
Kerendahan hati adalah dasar yang kuat dari semua kebaikan.
Kejujuran dan kebenaran adalah pondasi datangnya berkah atau keberuntungan.
Kalau kamu mengidam-idamkan kebaikan, orang-orang pun akan menjadi baik. Karakter seorang pemimpin selayaknya angin, dan karakter bawahannya seperti rumput. Kemana angin berhembus, rumput akan mengikuti arahnya.
Kutipan: Confucius (551 SM - 479 SM)

How to Marinate Koboi Roast Lamb
only @ warongKoboi